24 November 2015

Asyiknya Belajar Menulis Alfabet Bersama Boci

Rara, ketagihan menulis bersama Boci

Menjadi orangtua yang baik memang tak mudah. Apalagi dijaman serba digital seperti sekarang ini, apa-apa serba mudah di akses, seperti internet dan game. Termasuk game online, yang rentalnya bertebaran dimana-mana. Orangtua sudah seharusnya mengawasi dan melindungi anak-anaknya dari pengaruh negatif. Untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk itu ada baiknya kita sebagai orangtua memberikan waktu untk mendampingi anak-anak ketika bermain. 

Nah, seperti Rara putri saya yang baru berusia 3,3 tahun. Rasa ingin tahunya yang tinggi membuat saya harus pandai-pandai mencari kegiatan dan permainan yang cocok untuknya. Beberapa waktu belakangan ini Rara sedang tertarik untuk belajar huruf, baik mengucap maupun menulis. Tapi lama-lama Rara bosan, karena kegiatannya monoton. 

Ternyata kini ada aplikasi game untuk anak-anak yang selain menyenangkan juga mampu mendukung kecerdasan anak. Namanya adalah Petualangan Boci. Kita bisa menginstal aplikasinya ke tablet atau smartphone kita. Ada beberapa permainan yang bisa kita unduh. Karena Rara sedang tertarik belajar menulis huruf Alphabet, maka saya menginstal Boci Menulis Alfabet .

Aplikasi Petualangan Boci
Game Petualangan Boci ini mudah dimainkan untuk anak seusia Rara. Warnanya cerah dengan suara yang lucu.

Pilihan karakternya lucu
Pemilihan karakter untuk Petualangan Boci sangat tepat untuk anak-anak, jadi anak-anak tak bosan memainkannya. Ada kapal, pesawat dan kereta. Kalo Rara paling sering memainkan karakter kereta.
Main Boci Menulis Alfabet sendiri
Ada yang sedang asyik main Boci, nih

Kalo sedang main Boci, nggak mau diganggu

Horeee.....berhasil

Setelah beberapa kali memainkan game ini, Rara sudah mampu menyebutkan huruf dengan benar. Kadang juga ikutan heboh menyebutkan huruf setiap berhasil menuliskan huruf. Seruu.
Manfaat lain dari permainan Menulis Alfabet ini adalah dapat mengembangkan kemampuan bahasa verbal dan juga melatih kesabaran. Anak akan berusaha sampai tangannya mampu membentuk huruf.
Efek positif lainnya, perkembangan motorik Rara terutama motorik halusnya cukup bagus. Beberapa kali si princes ini membuat coretan-coretan (lebih banyak yang tak beraturan) yang menunjukkan indikasi perkembangan motorik halus.

Coretan Rara 1

Coretan Rara 2

Indikasi lain dari berkembangnya motorik halus salah satunya adalah memegang pensil dengan benar. Ketika anak mampu memegang pensil dengan benar, maka ia akan mampu menulis dengan baik.
Nah, Ayah Bunda...saya merekomendasikan aplikasi permainan Petualangan Boci. Tapi tetap dengan pendampingan ya. Stimulasi yang baik dan tepat akan menghasilkan anak-anak yang berkualitas..

Kalau Ayah Bunda mau intip-intip dulu aplikasi Petualangan Boci, boleh klik DISINI.


Silahkan download aplikasinya DISINI ya..

Let's make our children's lives more colorful and happier.

11 November 2015

Tiga Kata Ajaib

Rara, 39 bulan

    "Bun, mik putih," pinta Rara. 
    "Boleh minta tolong, dek," kata saya.
    "Bun, tolong air putih," Rara mengulangi permintaanya, meniru kata-kata saya.
Segera saya mengulurkan segelas air untuk putri kecil saya itu. 
    "Terima kasih ya, Bun, " ucap Rara. 
Saya tersenyum dan menjawab, " Iya, sama-sama".
Dalam hati saya bangga, si Rara tahu kapan waktu mengucapkan terima kasih. 

Beberapa waktu yang lalu, tak sengaja Rara menjatuhkan sisir yang dibawanya dan mengenai muka saya yang sedang tiduran. Reflek saya mengaduh *padahal nggak sakit-sakit amat sih...hehe
     "Maaf ya, Bun," kata Rara sambil mengusap pipi saya.
Tidak hanya mengusap pipi, Rara juga memeluk dan menciumi saya. Tampaknya dia seperti menyesal menjatuhkan sisirnya di muka saya.

Menurut para ahli komunikasi ternyata ada tiga kata ajaib (the three magic word) yang mampu membangun hubungan baik antar manusia. Kata- kata tersebut sebenarnya sangat mudah di dikatakan dan bila di dasari dengan ketulusan hati, tanpa basa-basi ternyata dampaknya sangat luar biasa. Kata tersebut adalah “Terimakasih” (thank you), “maaf” (sorry), dan “tolong” (please). Seperti halnya ketika saya membiasakan tiga kata ajaib itu. Bersyukur, anak-anak kini terbiasa mengucapkannya.

Rara sedang belajar dengan mas Aufa

Oh ya..., soal tiga kata ajaib itu yakni "tolong, maaf dan terima kasih" saya tak pernah mengajarkannya tapi lebih kepada menjadi role model  bagi anak-anak saya. Saya sempat terkejut sekaligus bangga ketika pertama kali Rara bisa mengucapkan terima kasih, maaf dan tolong. Jadi, selagi Rara sedang dalam masa golden age dimana otaknya masih seperti spons yang mampu menyerap apapun dengan cepat, harus diberi stimulasi yang aktif nih, supaya Rara tumbuh cerdas dan aktif.